Sunday, September 13, 2015

Ada kalanya di daerah tertentu kita kesulitan mendapatkan nutrisi hidroponik seperti ABMix. Kalau mau beli online bisa saja sih, cuma kendala berat dan biaya pengiriman akan menjadikan harga nutrisi semakin mahal. Apalagi untuk skala besar, kita sangat perlu nutrisi yang murah tapi tak kalah manfaatnya dengan AB Mix.

Bagaimanakah caranya? Mari kita coba bikin yuuk!

Bahan-bahan:

  1. NPK MUTIARA 1 KG Rp 10ribu/kg ( umumnya berwarna biru bulat2 ) 
  2. KCL 1 KG Rp 7500/kg
  3. UREA 1 KG Rp 6000/kg ( warna putih )
  4. Gandasil D 50 gr Rp 6ribu/kemasan 100ml (kemasan warna hijau)
  5. Air bersih (usahakan yg ppmnya rendah spt air hujan ) 20 liter








Sipkan 5 liter air bersih pada ember dan masukan pupuk npk mutiara + kcl + urea. Aduk2 hingga pupuk larut.

Saring larutan pupuk saat akan dipindahkan ke media penyimpanan.


Dari hasil penyaringan biasanya masih ada pupuk yg belum larut sempurna. Jangan dibuang, masukkan saja lagi ke dalam ember dan tambahkan 1 liter air di ember dan aduk-aduk kembali hingga sisa pupuk tersebut larut. Aduk-aduknya kalo bisa sambil ditumbuk-tumbuk ya kakak, biar maksimal pupuk yg larutnya.


Nah seperti ini. Sisa dari pupuk yg tidak larut tadi sambil ditumbuk2 di dalam air lalu diaduk. Apabila sudah cukup larut, masukan ke media penyimpanan sebelumnya


Larutkan Gandasil D dengan 1 liter air. Dan setelah semuanya larut, campurkan dengan larutan sebelumnya di media penyimpanan. Artinya sampai pada proses ini kita sudah menggunakan 7 liter air bersih utk melarutkan pupuk2 diatas. (Inget yah)


Selanjutnya kita tambahkan lagi air pada media penyimpanan tadi dgn sisa air yg sudah kita siapkan sebelumnya berapa liter hayooo ? Yuuups ..... 13 liter. Artinya total larutan biang nutrisi adalah 20 liter.



Selesai sudah... sampai step ini larutan nutrisi cukup dibiarkan beberapa saat agar larutan nutrisi jernih dan ampasnya mengendap di dasar media penyimpanan.

Mari kita coba ukur dgn tds dengan perbandingan 10:1 ( 10 ml biang nutrisi : 1 liter air bersih ). Pada foto ini tds yg dihasilkan adalah 901 ppm. Sebenarnya total tdsnya adalah 1017 ppm. Foto ini saya ambil saat air n larutan nutrisi baru saja diaduk.

Artinya, bila kita menggunakan patokan 5:1 (5 ml nutrisi : 1 liter air) tds yg dihasilkan adalah 500 ppm.



Akhirnya selesai sudah nutrisi hidroponiknya. Lalu berapa takaran larutan utk diaplikasikan pada tanaman ?

Kalo saya... biasanya adalah :

  • Selada = 5:1 pasa saat baru pindah tanam s/d 14 hst (2 minggu). Lalu dilanjutkan dgn 10:1 sampai panen. 
  • Seledri = 10:1 
  • pakchoy n caisim = 10:1 
  • Kangkung = 10:1 
  • Bayam = 10:1 
  • Terong hijau = 20:1 pada fase generatif.

Sekarang kita coba buat perbandingan.

Umumnya ABmix skala hobi dijual perkemasan antara 60 a/d 75 ribu. Rumus umum pada pekatan biasanya adalah 5:5:1 Dimana 5 ml larutan A + 5 ml larutan B + 1 liter air hasilnya antara 700 - 1000 ppm (tergantung distributor). ABMix skala hobi ini biasanya bisa digunakan utk 1000 liter air.

Sedangkan dengan menggunakan nutrisi buatan seperti pada contoh disini kita hanya membutuhkan biaya kurang lebih 30 ribu rupiah kita sudah bisa mendapatkan 20 liter biang nutrisi.

Dalam 10 ml biang nutrisi bila dicampur dgn 1 liter air hasilnya adalah 900 - 1000 ppm.
Bila cara perhitungan ABMix skala hobi bisa mendapat 1000 liter di setiap 1000 ppm, artinya larutan ini lebih banyak jumlahnya yaitu nisa untuk 2000 liter disetiap 1000 ppm. Betul ngga yah ?

Selamat Mencoba!!


Categories:

0 comments:

Post a Comment